Kecemasan adalah perasaan yang tidak menyenangkan yang dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti stres, ketidakpastian, atau perasaan takut. Kecemasan bisa bermanifestasi dalam berbagai bentuk, seperti ketegangan, ketidaknyamanan, rasa takut, atau rasa tidak aman.
Kecemasan adalah respons alami dari tubuh terhadap situasi yang dianggap sebagai ancaman. Ketika tubuh merasa dalam bahaya, sistem saraf simpatis akan menghasilkan respons “fight or flight”, yang memicu pelepasan hormon stres seperti kortisol dan adrenalin. Hal ini dapat menyebabkan berbagai gejala fisik seperti denyut jantung yang cepat, gemetar, berkeringat, dan napas yang cepat.
Kecemasan yang terjadi dalam jangka panjang dan berlebihan dapat mengganggu kehidupan sehari-hari dan memengaruhi kesehatan mental dan fisik seseorang. Beberapa jenis gangguan kecemasan yang umum meliputi gangguan kecemasan umum, gangguan panik, fobia, dan gangguan stres pascatrauma.
Untuk mengatasi kecemasan, terdapat beberapa strategi yang dapat digunakan, seperti melakukan relaksasi, meditasi, olahraga, tidur yang cukup, dan menjaga pola makan yang sehat. Terapi psikologis, seperti kognitif-behavioral therapy (CBT), juga bisa membantu mengatasi kecemasan. Obat-obatan, seperti antidepresan dan anxiolytics, juga dapat diresepkan oleh dokter dalam kasus-kasus tertentu.