Stres adalah respons fisiologis dan psikologis terhadap rangsangan eksternal yang dianggap menantang atau mengancam kesejahteraan individu. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk tekanan yang berhubungan dengan pekerjaan, kesulitan keuangan, masalah hubungan, masalah kesehatan, dan perubahan besar dalam hidup.
Ketika seseorang stres, tubuh mereka melepaskan hormon stres seperti adrenalin dan kortisol, yang mengaktifkan respons “melawan atau lari”. Hal ini dapat menyebabkan gejala fisik seperti peningkatan detak jantung, ketegangan otot, berkeringat, dan napas yang cepat.
Jika stres berlanjut dalam jangka waktu yang lama, hal ini dapat menyebabkan stres kronis, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan fisik seseorang. Stres kronis telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, termasuk kecemasan, depresi, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan melemahnya sistem kekebalan tubuh.
Untuk mengelola stres, penting untuk mengidentifikasi sumber-sumber stres dan menemukan cara untuk mengurangi atau mengatasinya. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan perubahan gaya hidup, seperti berolahraga secara teratur, mempraktikkan teknik relaksasi, meningkatkan kemampuan manajemen waktu, atau mencari dukungan dari keluarga atau teman. Dalam beberapa kasus, bantuan profesional mungkin diperlukan, seperti konseling atau terapi.